Agustus. Dua tahun lalu, agustus membawaku pada suatu kesedihan yang mengenaskan. Ketika aku mencintai seseorang, aku ditinggalkan. Aku dibiarkan sendiri. Mungkin memang pantas sendiri.
Setahun yang lalu pun demikian. Tepat bulan Agustus juga, aku ditinggalkan oleh seseorang yang aku suka. Iya, cuma sekedar suka belum sampai mencintai. Ketika aku mulai menyukai dia dan telah berhasil melupakan seseorang yang aku cintai dua tahun lalu, dia malah pergi. Ya sudah. Biarkan.
Dan hari ini aku bertemu Agustus lagi. Aku ditinggalkan lagi. Aku ditinggalkan dalam kesendirian yang kadang menenangkan kadang juga menyakitkan. Aku ditinggalkan bersama perasaan yang mungkin hanya aku saja yang memilikinya.
Apa sebenarnya yang dimaui Agustus dariku?
Agustus, dengan segala hormat, bawa pergi kesedihan yang selalu kausuguhkan. Ijinkan aku bahagia dalam mencinta.
August 11th, 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar