body { margin:0; font-family:Droid Serif; background:#fafafa; line-height:1.5; cursor:default; } section { box-shadow:0 2px 5px rgba(0,0,0,0.2); background:#fff; width:60%; margin:100px auto; padding:50px; } blockquote { text-align:center; font-size:20px; border-top:1px solid #ccc; border-bottom:1px solid #ccc; position:relative; quotes: "\201C""\201D""\2018""\2019"; } blockquote:after { color:#ccc; font-family:Source Sans Pro; content: open-quote; font-size:80px; position:absolute; left:50%; bottom:calc(100% - 20px); background:#fff; height:55px; width: 55px; line-height:normal; text-align:center; transform:translateX(-50%); } blockquote p { padding:20px; }

Selasa, 10 September 2019

Book Review: Cinta Yang Bodoh Harus Diakhiri

               




                   Judul Buku    : Cinta Yang Bodoh Harus Diakhiri

                   Penulis          : Artie Ahmad

                   Penerbit         : Buku Mojok            
                                        
                   Cetakan         : Pertama, Januari 2019

                   Halaman        : vii + 140 Halaman

                   ISBN              : 978-602-1318-83-6


"Ketololan seorang perempuan memang tatkala dia jatuh cinta pada seorang laki-laki dengan teramat besar."


Kalau sekarang kamu dalam masa pemulihan dari patah hati-mu yang mengenaskan itu, ada baiknya kamu baca buku karya Artie Ahmad ini.

Buku ini berisi kumpulan cerpen, tepatnya ada 16 cerpen di dalamnya. Cerita-cerita yang disajikan cukup seru dan memberikan penyadaran bahwa ya "Cinta Yang Bodoh Harus Diakhiri".

Walau ada kata "cinta" pada judulnya, keseluruhan cerpen tidak melulu membahas soal hubungan laki-laki dan perempuan (red: pacaran), namun juga cinta antara keluarga, sahabat, tetangga, dan lain-lain yang harus diakhiri kebodohannya.

Salah satu cerpen dalam buku ini yang menjadi favorit-ku adalah, "Tarian Biyung". Penulis sangat cerdas menggambarkan rentetan peristiwa yang terjadi pada cerpen ini. Entah karena aku memang melankolis atau ceritanya benar-benar menyentuh, aku menangis.

Bahasa di dalam buku ini sangat mudah dipahami. Bisa dibaca oleh semua kalangan dan memiliki beberapa kutipan bagus yang bisa kamu jadikan caption di sosial media-mu.

Kekurangan dalam buku ini adalah di beberapa cerpen yang kurang jelas menggambarkan kesesuaian isi cerita dengan judul yang ada di cover. Bagi beberapa orang mungkin akan berpikir bahwa apa yang ada di dalam buku tidak sesuai dengan judulnya. Jika dijelaskan dan dipaparkan lebih gamblang, maka sebenarnya mudah mengetahui korelasi antara isi cerita dengan judul cerita.

Berikut salah satu kutipan yang aku temui di buku ini;

"Cinta terlahir dari rasa kasih di dalam naluri setiap makhluk hidup. Namun, tanpa kerja akal, dia tak akan bisa berjalan sebagaimana mestinya."




9 komentar:

  1. bicara tentang cinta emang gak akan pernah habis. kononkatanya orang pintar bisa rela menanggalkan pikirannya dan hanya bergantung pada perasaan saat jatuh cinta. karena jatuh cinta itu pakai hati.

    BalasHapus
  2. Lagi" tentang cinta memang luas ya dia meraja ide di dunia, semoga dari buku tsb dapat belajar agar akal dan hati tetap berjalan sebagaimana mestinya

    BalasHapus
  3. Baca book review kakak, aku jadi teringat tugas b.indoo hehehe

    BalasHapus
  4. Karena cinta yang sesungguhnya hanyalah cinta yang kita dapat dari Allah.

    BalasHapus
  5. Jadi penasaran cinta bodoh terhadap saudara atau keluarga itu yang seperti apa sih? Hehe..

    BalasHapus
  6. Yang bodoh bukan cinta nya tapi orang yang merasakan cinta🤕🤒

    BalasHapus