body { margin:0; font-family:Droid Serif; background:#fafafa; line-height:1.5; cursor:default; } section { box-shadow:0 2px 5px rgba(0,0,0,0.2); background:#fff; width:60%; margin:100px auto; padding:50px; } blockquote { text-align:center; font-size:20px; border-top:1px solid #ccc; border-bottom:1px solid #ccc; position:relative; quotes: "\201C""\201D""\2018""\2019"; } blockquote:after { color:#ccc; font-family:Source Sans Pro; content: open-quote; font-size:80px; position:absolute; left:50%; bottom:calc(100% - 20px); background:#fff; height:55px; width: 55px; line-height:normal; text-align:center; transform:translateX(-50%); } blockquote p { padding:20px; }

Selasa, 29 Oktober 2019

Sampai Bertemu Kembali

Tiba juga kita pada ujung jalan

mungkin tepatnya persimpangan

aku harus terus melaju

kau juga harus begitu



Berat rasanya memulai ini

aku seperti terpotong-potong

aku berdarah,

aku penuh luka



Betapa sebenarnya

aku masih ingin terus bersama

bercerita tentang apa yang kusuka

atau sekedar mendengar

keluh kesahmu, sayang

di malam yang dingin itu



Atau sudah adakah seorang lain

yang akan menyajikanmu kopi

setiap pagi?

memelukmu dari jauh kah dia?

atau mendoakanmu dalam ketulusan?



Suatu saat kita harus bertemu lagi

dengan keadaan yang lebih baik

dengan rasa kasih dan sayang

agar dunia mencemburui


Medan, 29 Oktober 2019

6 komentar:

  1. Semua akan indah saat waktunya kak

    BalasHapus
  2. Nggak perlu dunia kak, q aja yang ufah baca langsung cemburu kak. Wkwkwk

    BalasHapus
  3. Saat kepantasan datang...saat itulah kita menemukan jawaban maksud semesta...semoga berjumpa selalu dalam keadaan terbaik

    BalasHapus
  4. Pada akhirnya semua akan kembali baik, meski masih tersisa sedikit rindu akan masa lalu. Semangat selalu Kak 😊

    BalasHapus
  5. Bener kata Yuli, semua akan indah pada waktunya

    BalasHapus
  6. Sehat selalu dan hati-hati saat nanti kita beetemu lagi

    BalasHapus