Mira, kini percakapan hanya tinggal kata-kata. Tidak bermakna. Tidak berharga.
Harus apa aku, Mira?
Menyerah berarti kalah. Bukan begitu?
Tapi juga bertahan bukan karena ingin menang. Aku ingin belajar. Belajar kuat, memahami, sabar juga mengontrol diri dan emosi.
Hari memang berganti tapi rasa sedih, sepi, sendiri tidak juga - atau mungkin belum- berganti dengan bahagia, tawa, "bersama".
Jika boleh Mira, aku ingin berhenti sejenak. Dunia ini hampir membuatku gila. Mungkin terlalu kupikirkan atau juga tidak pernah kupikirkan. Atau entah lah.
Aku ingin seseorang yang siap mendengar, memberi nasihat, atau setidaknya menghibur lah. Ya memang, ibu bisa jadi segalanya. Tapi kan tidak semua mampu aku ceritakan ke ibu.
Agustus menyebalkan, Mira. Belum lagi masalah kampus yang tidak kunjung selesai. Sesak sekali rasanya. Semacam disirami masalah setiap hari.
Agustus berjalan lambat, Mira. Aku menyedihkan.
August 15th, 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar