Di atas motor dia menangis
meratapi kebodohan-kebodohan yang dilakukannya
menangisi kesalahan yang tidak bisa ia perbaiki
Di atas motor dia menangis
mengingat-ingat ketenangan yang dulu ia dapat
kini hilang entah kemana
mungkin pergi dibawa angin
mungkin mati dimakan kebosanan
Di atas motor dia menangis
bertanya-tanya apa yang menghalangi jalannya
apakah bapaknya berada di sana?
apakah bapaknya menghalanginya?
Di atas motor dia menangis
bersama roda yang membawanya ke tujuan
juga bersama roda yang membawanya pulang
dia kehilangan akal
dia lupa siapa dirinya
kadang dia ingat bahwa dia seseorang yang lemah dan butuh dikuatkan
Di atas motor dia menangis
merindukan seseorang yang -mungkin- tidak merinduinya
mencintai seseorang yang -mungkin- tidak mencintainya
Di atas motor dia menangis
hanya satu harapnya
semoga Tuhan tidak berlama-lama mengganti duka-nya dengan suka.
August 15th, 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar