body { margin:0; font-family:Droid Serif; background:#fafafa; line-height:1.5; cursor:default; } section { box-shadow:0 2px 5px rgba(0,0,0,0.2); background:#fff; width:60%; margin:100px auto; padding:50px; } blockquote { text-align:center; font-size:20px; border-top:1px solid #ccc; border-bottom:1px solid #ccc; position:relative; quotes: "\201C""\201D""\2018""\2019"; } blockquote:after { color:#ccc; font-family:Source Sans Pro; content: open-quote; font-size:80px; position:absolute; left:50%; bottom:calc(100% - 20px); background:#fff; height:55px; width: 55px; line-height:normal; text-align:center; transform:translateX(-50%); } blockquote p { padding:20px; }

Rabu, 29 Agustus 2018

No Title

Aku nggak pernah tau bagaimana Tuhan merencanakan sesuatu. Terkadang Dia beri aku kebahagiaan tiada henti. Terkadang juga Dia biarkan aku terus bersedih.

Aku tidak memiliki kemampuan apa-apa selain memberi semangat pada diriku sendiri.  Mungkin ini terkesan cengeng tapi bukan intinya. Aku hanya tidak bisa berhenti berpikir bagaimana segala sesuatu terjadi sedemikian rumit.

Aku hanya mencintai. Apa itu sebuah kesalahan?


29 Agustus 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar