body { margin:0; font-family:Droid Serif; background:#fafafa; line-height:1.5; cursor:default; } section { box-shadow:0 2px 5px rgba(0,0,0,0.2); background:#fff; width:60%; margin:100px auto; padding:50px; } blockquote { text-align:center; font-size:20px; border-top:1px solid #ccc; border-bottom:1px solid #ccc; position:relative; quotes: "\201C""\201D""\2018""\2019"; } blockquote:after { color:#ccc; font-family:Source Sans Pro; content: open-quote; font-size:80px; position:absolute; left:50%; bottom:calc(100% - 20px); background:#fff; height:55px; width: 55px; line-height:normal; text-align:center; transform:translateX(-50%); } blockquote p { padding:20px; }

Senin, 24 September 2018

Rambut


Pada rambutmu yang panjang
menghitam dan tebal
wanginya sungguh khas
ingatkanku pada Bibi Murni

Kenalkah kau dengan dirinya?
si penjual balon di persimpangan jalan
diganggu anak-anak kecil
kepanasan juga kehujanan

Mungkin kau juga akan begitu
suatu saat,
suatu hari,
mau kau?

Hitam sungguh rambut itu
terbayang akan rambut Bibi Lena
si penjual pita
di depan sekolahku
di depan sekolahmu
dulu

Medan, 24 September 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar