Di depan beranda rumah bertingkat dua
bersebelahan dengan toko kue
berhadapan dengan penjual es doger
Larasati menunggu kekasihnya
Monyet-monyet lucu
menertawainya dari atas pohon
merajuk, menganga, menggaruk.
Malang sungguh nasib Sutardji
dipikirnya telah disunting sang kekasih
Terseok-seok perempuan itu
rambut coklat dijamahi angin
lengket di pipi merah yang basah
Berduka
Sutardji termimpi-mimpi
pohon besar disangka Larasati
Medan, September 8th, 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar