body { margin:0; font-family:Droid Serif; background:#fafafa; line-height:1.5; cursor:default; } section { box-shadow:0 2px 5px rgba(0,0,0,0.2); background:#fff; width:60%; margin:100px auto; padding:50px; } blockquote { text-align:center; font-size:20px; border-top:1px solid #ccc; border-bottom:1px solid #ccc; position:relative; quotes: "\201C""\201D""\2018""\2019"; } blockquote:after { color:#ccc; font-family:Source Sans Pro; content: open-quote; font-size:80px; position:absolute; left:50%; bottom:calc(100% - 20px); background:#fff; height:55px; width: 55px; line-height:normal; text-align:center; transform:translateX(-50%); } blockquote p { padding:20px; }

Sabtu, 22 September 2018

Sajak Tukang Molen

Molennya, Pak
Molennya, Buk
Sudah habis suara kami
Sudah habis uang kami
Molen kami masih banyak
sebanyak hutang dan derita kami

Molennya, Pak
Molennya, Buk
Anak kami beruntung bersekolah di tempat yang megah
temannya naik-turun mobil mewah
ejekan kerap menyiraminya

Molennya, Pak
Molennya, Buk
Kalau dagangan kami habis
kami ingin pergi ke suatu tempat
mencari seseorang yang menjual akhlak
membelinya untuk kami bagikan
kepada anak-anak yang suka 
merendahkan anak-anak kami

Molennya, Pak
Molennya, Buk
Besok kami berkeliling lagi
menjual yang lebih banyak lagi


Medan, 22 September 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar