Sabtu, 12 Oktober 2019
Di Sana Ia Berdiri
Rupa-rupanya kita hanya
menduga
mencoba cara-cara gila
mencoba melebur
pada ketegangan-ketegangan
yang kita lalui
Bukankah kita dulu menyetujui
apa yang kita katakan?
tentang bulan sabit itu
tentang anak kecil
yang kau tolong suatu kali?
Atau,
bukankah dulu kita
pernah saling merasa
takut kehilangan?
ditelan rasa sibukkah?
barangkali tersapu hujan deras
begitu?
atau kita memang sengaja
menenggelamkan diri
di dalam kesibukan semu?
Medan, 12 Oktober 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ini, kayak belum selesai ceritanya, kak.. atau aku yang kurang fokus ya.. hihi..
BalasHapusPecah telor ya, Rhama.. saya belum bikin, belum ada ide.. hmm ...
Jadi endingnya bagaimana?
BalasHapusLalu bagaimana?
BalasHapusSemoga kita bisa bertemu (bait selanjutnya mungkin) 😅
BalasHapusApakah ini ttg hubungan yang sudah masuk pada titik jenuh dan ingin meninggalkan? 🤔
BalasHapusendingnya penuh tanda tanya ya, saya suka :) soalnya bikin otak aktif berkhayal dan jadi liar bertanya-tanya
BalasHapusHujan kesibukan...seringkali jadi inspirasi...lanjooot
BalasHapusaku tenggelam dalam lautan kesibukaaan ~
BalasHapusYas sengaja menenggelamkan dirii wkkk lanutkan kak sukaa
BalasHapus