body { margin:0; font-family:Droid Serif; background:#fafafa; line-height:1.5; cursor:default; } section { box-shadow:0 2px 5px rgba(0,0,0,0.2); background:#fff; width:60%; margin:100px auto; padding:50px; } blockquote { text-align:center; font-size:20px; border-top:1px solid #ccc; border-bottom:1px solid #ccc; position:relative; quotes: "\201C""\201D""\2018""\2019"; } blockquote:after { color:#ccc; font-family:Source Sans Pro; content: open-quote; font-size:80px; position:absolute; left:50%; bottom:calc(100% - 20px); background:#fff; height:55px; width: 55px; line-height:normal; text-align:center; transform:translateX(-50%); } blockquote p { padding:20px; }

Minggu, 13 Oktober 2019

S A N D I W A R A

Sering kita bercerita

tentang kebaikan

tentang ketulusan

usaha yang tiada berjeda

jalan demi jalan

yang kau lewati

kau ceritakan semuanya

dengan begitu jelas


Tak jarang aku dengar keluhmu

kecurangan yang kauhadapi

kisah cintamu yang kandas

atau tentang bagaimana kau

tidak pernah berhenti

barang sekejap

untuk menebar segala yang baik

katamu


Aku letakkan harap

juga rasa percayaku

padamu yang kuanggap tahu

kuimani bahwa takkan kau sanggup

menghancurkan segala

yang telah kubangun atasmu


Namun, pergi juga kau waktu itu

menumpahkan semua sesalmu

padaku yang kau hina dulu


Kudapati potretmu

dengan kekasih baru

dihiasi kata romantis

yang tak kau beri padaku

barang sekali

"Aku hijrah," katamu

"Khianat," pikirku



Medan, 13 Oktober 2019

5 komentar:

  1. Puisi tentang si dia yg nemu orang baru 😱 Perikan terkahir membuatku dapat merasakan emosinya, sukak 😍

    BalasHapus
  2. kalo kata judika nih sakitnya sakitnya oh sakitnyaaaa~

    BalasHapus
  3. Uluuuuh😅😅 si kedok hijrah

    BalasHapus